Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo mengatakan, target tersebut tumbuh sekitar 8,8 persen dari pencapaian dana bergulir 2019, yaitu sebesar Rp1,72 triliun.
"Fokus penyaluran seratus persen ke koperasi merupakan upaya untuk mendukung program Kementerian Koperasi dan UMKM yakni modernisasi koperasi," ujar Braman melalui keterangan resminya, Rabu, 29 Januari 2020.
LPDB-KUMKM, lanjut Braman, melakukan transformasi digital seperti pengajuan proposal pinjaman dapat dilakukan melalui online.
"Pengajuan proposal bisa dilakukan melaui jasa pengiriman seperti pos atau kurir maupun datang langsung ke LPDB KUMKM," kata dia.
Braman melanjutkan, program dan kebijakan pemberdayaan koperasi dan UKM tidak dapat dilakukan sendiri dan harus dilakukan dengan kolaborasi semua institusi baik pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Selain itu, pada 2020 beberapa channel distribusi penyaluran atau pinjaman juga akan digunakan, antara lain dengan memanfaatkan lembaga fintech, BLUD, perusahaan penjamin, dang kerja sama dengan jaringan offtaker atau avalis yang telah ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News