Presiden Joko Widodo. ANT/ Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo. ANT/ Widodo S. Jusuf

Presiden: Keselamatan Penumpang Paling Utama

Dheri Agriesta • 13 Maret 2019 18:57
Jakarta: Kementerian Perhubungan melarang operasional pesawat Boeing 737 Max 8 selama sepekan. Presiden Joko Widodo menegaskan kebijakan itu untuk memastikan keselamatan bagi pengguna transportasi.
 
"Yang paling penting keselamatan (dan) keamanan dari penumpang harus diutamakan," kata Jokowi di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2019. 
 
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pemberhentian sementara pengoperasian Boeing 737 Max 8 yang ada di Indonesia. Pesawat tersebut akan diobservasi dan diteliti setelah terjadinya kecelakaan maskapai Ethiopian Airlines yang menewaskan 157 orang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penghentian sementara pengoperasian (temporary grounded) akan dilakukan selama satu minggu ke depan.
 
"Setelah kita meneliti, dan mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. Kementerian Perhubungan, melalui dirjen udara melakukan grounded sementara terhadap pesawat Boeing 737 Max 8 yang ada di Indonesia. Kita akan lakukan ini dalam satu minggu," katanya usai menghadiri Seminar dan Dialog Nasional Himpuni, di Po Hotel, Semarang, Selasa, 12 Maret 2019.
 
Ia mengaku telah menurunkan tim untuk meneliti pesawat keluaran Boeing dengan teknologi terbaru tersebut. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pesawat.
 
"Apabila tim tidak menemukan sesuatu, maka tentunya pesawat akan terbang kembali," terangnya.
 
Namun demikian, apabila tim dari Dirjen Udara Kemenhub menemukan kejanggalan, maka tidak menutup kemungkinan pesawat Boeing 737 Max 8 tidak akan digunakan kembali.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan