Direktur Utama Bank Sinarmas Freenyan K Liwang mengaku tetap optimistis jika sampai dengan akhir 2015 pihaknya mampu menyalurkan kredit mencapai sebesar Rp18 triliun atau lebih rendah dari target yang sudah ditetapkan di awal 2015.
"Target sebelumnya Rp19 triliun tapi dengan keadaan ini kita Rp18 triliun sudah cukup. Kita juga harus waspada, harus konservatif," kata Freenyan, dalam public expose perseroan, di Sinar Mas Land Plaza, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2015).
Dirinya menambahkan, penyaluran kredit didominasi oleh kredit sektor Usaha Kecil Menengah (UKM). Dominasi kredit UKM ini terjadi lantaran UKM menjadi salah satu sektor yang tidak terpengaruh oleh pelemahan ekonomi.
"Kredit kita sekarang ini lebih banyak di UKM. Itu pangsanya lebih dari 60 persen dari kredit yang kita salurkan. Dengan situasi keadaan seperti ini kita tidak bisa pasrah begitu saja. Kita melihat masih ada peluang," jelas dia.
Sementara itu, untuk rasio deposit terhadap kredit atau Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat sebesar 77 persen atau posisinya sama dengan periode yang sama di tahun lalu. Sedangkan tingkat kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) secara gross sebesar 2,27 persen dan secara nett sebesar 1,62 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News