Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik & NAFZA Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) Retna Tyas Utami mengatakan, Indonesia masih mengimpor bahan baku pembuatan obat.
"Bahan baku kita (untuk industri farmasi) impor sekitar 95 persen", tandas
Retna di Mangga Dua, Jakarta Utara, Rabu (21/5/2014) kemarin.
Impor bahan baku obat sebagian besar berasal dari Tiongkok. Selebihnya diimpor dari India, Korea, Jepang dan Eropa. "Bahan aktif (bahan baku) itu banyak didatangkan dari Tiongkok, India, Korea, Jepang dan Eropa," kata dia.
Menurut Retna, untuk memproduksi bahan baku obat harus didukung industri yang mapan dan besar. "Diperlukan industri yang besar, kita tidak ada industri kimia hulu untuk itu," tandas Retna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News