"Kenaikan produksi jagung Jambi disebabkan karena meningkatnya luas panen seluas 743 hektare (ha) atau sebesar 9,36 persen dan peningkatan produktivitas jagung sebesar 3,33 kuintal per ha atau 6,06 persen," kata Kepala BPS Jambi Yos Rusdiansyah, seperti dikutip dari Antara, di Jambi, Kamis (12/11/2015).
Perkiraan luas panen jagung pada 2015 sebesar 8.680 ha memberikan kontribusi terhadap luas panen jagung nasional sebesar 0,22 persen atau sedikit lebih besar jika dibandingkan 2014 yang mencapai 0,21 persen. Sedangkan untuk kontribusi di Pulau Sumatera terhadap luas panen jagung nasional pada 2015 sebesar 20,27 persen.
Untuk produksi jagung Jambi pada 2015 sebesar 50.588 ton memberikan kontribusi terhadap produksi jagung nasional sebesar 0,26 persen, lebih besar dibandingkan 2014 yang hanya mencapai 0,23 persen. Sedangkan kontribusi Pulau Sumatera terhadap produksi jagung nasional pada 2015 sebesar 22,14 persen, sementara lebih dari 50 persen jagung masih dihasilkan oleh Pulau Jawa.
Untuk pola panen jagung berbeda dengan pola panen padi, di mana luas panen jagung tertinggi biasanya terjadi pada subround III atau pada Sepember hingga Desember, sedang luas panen padi tertinggi terjadi pada subround I (Januari April).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id