Ilustrasi--FOTO ANTARA/Wahyu Putro A
Ilustrasi--FOTO ANTARA/Wahyu Putro A

Narapidana Lapas se-Indonesia Pamerkan Karya Terbaik

22 April 2014 12:23
medcom.id, Jakarta: Kementerian Perindustrian RI bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM menggelar pameran yang menampilkan produk-produk hasil industri kreatif para narapidana dari lembaga pemasyarakatan (lapas) seluruh Indonesia.
 
Kemenperin berupaya mendorong pengembangan industri kreatif karena sektor ini mampu berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. "Hari ini kami mempromosikan hasil karya terbaik para narapidana se-Indonesia. Sehingga, masyarakat luas dapat mengetahui potensi yang dimiliki mereka," kata Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Euis Saedah saat membuka pameran itu di Jakarta, Selasa (22/4/2014).
 
Pameran Produk Unggulan Lapas diselenggarakan di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian selama empat hari, mulai 22 hingga 25 April, dan dibuka untuk umum pukul 10.00 - 17.00 WIB. Pameran hasil industri kreatif itu diikuti oleh 44 peserta warga binaan dari lapas di seluruh Indonesia.

Produk unggulan yang ditampilkan antara lain produk garmen, aneka kerajinan tangan, aksesori, makanan dan minuman, kerajinan daur ulang limbah, serta produk olahan lainnya. Acara pameran tersebut juga ditunjang dengan berbagai kegiatan di antaranya tarian, kesenian rempak gendang, pergelaran fesyen, dan demo produk industri kreatif.
 
Menurut Euis, Kementerian Perindustrian sedang memprioritaskan program restrukturisasi mesin dan peralatan bagi IKM melalui fasilitas potongan harga 45% untuk mesin rekayasa dari dalam negeri dan 35%  untuk mesin-mesin impor.
 
"Diharapkan, para narapidana yang sudah bebas dapat memanfaatkan program tersebut dan lebih memahami perkembangan teknologi dalam menciptakan produk yang kreatif dan berkualitas," ujarnya. Selain itu, kata dia, program itu akan ditindaklajuti dengan peningkatan mutu dan pengembangan desain guna menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing kuat.
 
"Oleh karena itu, untuk memenangi kompetisi pasar, para narapidana binaan lapas harus selalu kreatif serta kaya ide dan wawasan sehingga mampu menciptakan suatu karya-karya baru," tutur Euis.(Antara)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan