Illustrasi. Dok : Getty images.
Illustrasi. Dok : Getty images.

Grab Dukung Pembentukan Ekosistem Mobil Listrik

Annisa ayu artanti • 06 Maret 2019 19:42
Jakarta: Grab mendukung pembentukan ekosistem mobil listrik yang sedang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia. Saat ini Pemerintah Indonesia mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi dan meminimlisir penggunaan bahan bakar fosil.
 
Presiden Direktur Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan untuk membuat ekosistem mobil listrik itu dibutuhkan dukungan dari banyak pihak, seperti pemerintah, produsen, penyedia teknologi, dan penyedia platform. Grab berencana bergabung dalam ekosistem tersebut untuk mendukung penggunaan mobil listrik di RI.
 
"Grab akan menjadi salah satu elemen di sini (ekosistem tersebut)," kata Ridzki saat ditemui di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2019.

Ridzki menjelaskan seperti di negara tetangga Singapura yang sudah terbentuk ekosistemnya, di sana Grab bertindak sebagai penyedia platformnya. Ridzki bilang, hal tersebut akan ditiru dan diterapkan di Indonesia ketika ekosistem mobil listrik RI sudah terbentuk.
 
"Tadi contohnya di Singapura, ada produsen, penyedia power, dan platformnya dari Grab disitu, dan dari penggunanya. Ini yang akan kami bawa, bekerja sama untuk membuktikan mobil elektrik bisa dihadirkan di Indonesia," jelas dia.
 
Seperti diketahui sebelumnya, Co-Founder Grab Anthony Tan telah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan pada pertengahan Februari lalu untuk membicarakan mobil listrik. Dalam pertemuan itu Grab bersama Hyundai Motor Group berniat masuk ke Indonesia untuk terlibat dalam pembuatan ekosistem mobil listrik.
 
"Dia mau masuk ke sini dengan Hyundai menyangkut mobil listrik," kata Luhut.
 
Keterlibatan Grab dalam mobil listrik setelah Hyundai dan Kia Motors akan menambah investasi sebesar USD250 juta atau sekitar Rp3,6 Triliun ke Grab. Mereka akan membentuk kemitraan program kendaraan listrik di Asia Tenggara.
 
Melalui kemitraan kendaraan listrik tersebut, Grab dan afiliasi Hyundai Motor Group akan mempertemukan para pemangku kepentingan dari industri kendaraan listrik untuk berkolaborasi dalam meningkatkan adopsi dan kesadaran mengenai kendaraan listrik di Asia Tenggara. 
 
Sebagai permulaan, Grab, Hyundai dan Kia akan meluncurkan serangkaian proyek percontohan kendaraan listrik di Asia Tenggara yang dimulai dengan Singapura pada tahun 2019.
 
Proyek percontohan akan fokus pada penggunaan kendaraan listrik untuk memaksimalkan efisiensi biaya bagi mitra pengemudi Grab.
 
Kemitraan kendaraan listrik juga akan menjajaki pengembangan paket perawatan yang telah disesuaikan untuk mitra pengemudi kendaraan listrik Grab, dan melakukan penelitian tentang bagaimana kendaraan listrik dapat diterapkan dengan cara paling efisien di Asia Tenggara, di bawah kondisi iklim yang panas dan lembab.
 
“Kami memiliki visi yang sama tentang elektrifikasi mobilitas sebagai salah satu fondasi kunci membangun platform transportasi yang ramah lingkungan dengan biaya terendah," kata President of Grab Ming Maa.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan