"Seperti pada tahun sebelumnya, Bank Papua saat ini sudah mulai menyiapkan kebutuhan jumlah uang itu dengan baik," ujar Direktur Utama Bank Papua F Zendrato di Jayapura, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 7 November 2018.
Ia menyebut jumlah tersebut sama dengan yang dipersiapkan Bank Papua pada momentum yang sama di 2017. Berdasarkan pengalaman tersebut, ia meyakini jumlah yang disiapkan bisa memenuhi kebutuhan nasabah.
Mengenai penyebaran uang kartal, Bank Papua optimis hal tersebut tidak akan menjadi masalah karena kantor layanan perusahaan tersebut sudah ada di seluruh kabupaten di Provinsi papua dan Papua Barat.
Terlebih ada dua kantor kas Bank Papua yang dijadikan Kas Titipan oleh Bank Indonesia (BI) sehingga ketersediaan uang kartal dipastikan aman.
"Kita juga akan sampaikan kepada BI untuk bisa menyediakan dana-dana yang diperlukan itu, khususnya uang tunai dalam bentuk pecahan kecil," tambah dia.
Zendarto menjelaskan bahwa penyiapan dana Rp2,5 triliun tersebut juga diperuntukan bagi pembayaran pekerjaan yang dibuat oleh pemerintah daerah dan dikerjakan para kontraktor.
Selain itu, berdasarkan data ditahun-tahun sebelumnya, kredit konsumtif, khususnya kredit pegawai, kerap meningkat di akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id