Menurut Peneliti dari Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Ina Primiana, saat ini relokasi industri mulai dilakukan ke arah timur.
"Jika Cirebon dijadikan pengganti Cilamaya, maka akan mendukung pengembangan industri tersebut. Ke arah barat tetap dilayani Tanjung Priok, sedangkan arah timur oleh Cirebon," kata Ina, dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (4/5/2015).
Menurut dia, pembagian beban tersebut juga sangat mendesak. Karena di Jawa Barat hingga saat ini belum terdapat pelabuhan untuk kebutuhan ekspor impor. Kondisi ini tentu ironis, karena 50 persen industri nasional berada di Jawa Barat. Dengan adanya relokasi industri ke arah timur, akan semakin memperjelas bahwa memang perlu distribusi beban karena Tanjung Priok yang selama ini sudah overload.
Selain mendukung pengembangan industri ke timur, keberadaan Pelabuhan Cirebon juga bisa dan menekan biaya logistik dan menurunkan biaya perawatan jalan pantura. Tentu saja ini menguntungkan, karena jalur pantura dikenal kerap mengalami kerusakan karena harus menanggung beban yang tidak sedikit.
Dia menambahkan, ada beberapa faktor yang membuat Cirebon dinilai paling ideal. Yang paling utama, tentu saja karena sudah terdapat pelabuhan, sehingga untuk pembangunannya bertaraf internasional tidak perlu dimulai dari nol.
"Yang diperlukan hanya pengembangan dan pendalaman saja, sehingga anggaran yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar. Dengan pengembangan tersebut, realisasi pembangunan juga bisa dipercepat tanpa perlu menunggu hingga 2023,” katanya.
Selain itu, karena Cirebon juga didukung moda lain. Pertama akses jalan tol yang luas di Cirebon. Kedua, sudah terdapat jalur kereta api. Ketiga, akan dibangunnya bandara internasional Kertajati.
"Dengan moda pendukung tersebut, selain akses lebih lancar, biaya juga logistik juga bisa ditekan," kata Ina yang juga guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Sebelumnya, dikabakan sudah ada beberapa tempat yang akan dijadikan lokasi untuk pembangunan Pelabuhan Cilamaya. Di antara beberapa lokasi yang mengemuka di antaranya adalah kisaran wilayan Banten dan Indramayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News