Pekan reksadana nasional 2015 di kantor BI, Jakarta. Dok/Suci Sedya Utami
Pekan reksadana nasional 2015 di kantor BI, Jakarta. Dok/Suci Sedya Utami

APRD: Selama Enam Bulan Reksa Dana Dolar AS Turun 12,8%

Dian Ihsan Siregar • 02 Juli 2015 19:56
medcom.id, Jakarta: Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) menuturkan pelaku pasar harus mewaspadai potensi penurunan lanjutan reksa dana yang berdenominasi dolar AS atau USD yang dalam enam bulan terakhir turun 12,8 persen.
 
Anggota Kompartemen Sosialisasi dan Edukasi Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) Rudiyanto menuturkan pelemahan rupiah memberikan sentiment negatif bagi pertumbuhan reksa dana dolar AS.
 
"Rupiah lemah memberikan sentimen negatif bagi pertumbuhan reksa dana dolar selama enam bulan terakhir ini," katanya, ketika ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Dia memprediksi setelah tren rupiah menurun  banyak yang melakukan penarikan atau redemption. Pada akhir 2014 dana kelolaan reksa dana dolar senilai USD1.054 juta namun pada akhir Mei 2015 tercatat USD919 juta.
 
“Reksa dana dolar saham yang paling merasakan imbas dari penurunan rupiah. Sedangkan reksa dana dollar pendapatan tetap diperkirakan akan tetap tumbuh positif,” kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan