"Danamon terus menjaga neraca keuangan yang likuid dengan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) yang sehat sebesar 89,6 persen, membaik dari 98,9 persen tahun lalu," ujar Direktur Danamon Vera Eve Lim, di Menara Bank Danamon, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2015).
Dirinya menambahkan, rasio kredit terhadap total pendanaan (consilidated loan to total funding ratio/LTF) berada pada posisi 83,4 persen dibandingkan 91,4 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Rasio kecukupan modal Danamon (capital adequency ratio/CAR) konsolidasi sebesar 18,5 persen, sementara CAR standalone berada pada 19,6 persen.
"Dengan neraca keuangan sehat yang didukung oleh permodalan yang kuat serta tingkat likuiditas yang tinggi, Danamon berada di posisi yang baik untuk tumbuh ke depannya," jelas dia.
Sementara itu, rasio kredit bermasalah (gross non-performing loans) naik menjadi 2,9 persen dari 2,1 persen tahun lalu. Namun, angka tersebut dinilai masih di bawah batas minimum regulator, yaitu sebesar lima persen.
"Danamon senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas asetnya melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko yang ketat serta proses collection dan recovery kredit yang disiplin," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News