anak-anak sekolah. "Untuk itu keperluan anak-anak sekolah menjadi prioritas untuk dipenuhi, dibandingkan dengan membeli baju untuk hari raya," kata Lina (34), seorang penjual baju muslim di Jalan Nusa Kambangan Denpasar, Rabu (27/5/2015).
Wanita yang sudah enam tahun berpengalaman menjual baju muslim di Pulau Dewata itu mengaku cukup memahami kondisi masyarakat menjelang hari raya. Meskipun konsumen yang datang ke tokonya kelihatan sepi, namun setiap harinya ada saja yang berbelanja ke toko khusus yang memajangkan aneka jenis busana muslim, baik untuk wanita maupun pria dari semua umur.
"Menjelang bulan puasa rata-rata mendapat jualan sekitar Rp15 juta/hari, bahkan pada tahun lalu bisa mencapai Rp20 juta-Rp30 juta," ujar Lina.
Busana yang dipajangkan dan menjadi sasaran konsumen antara lain Gamis Syar'i yang sering dipakai sehari-hari sekaligus busana ke kantor. Busana muslim yang dijual tersebut didatangkan dari Bandung, Jakarta dan produk Bali sendiri. Baju yang paling murah seharga Rp500.000 per buah dibuat dari bahan sifon, seroti, dan jersy. Namun ada pula busana itu dibuat dari bahan impor yang didatangkan dari sejumlah negara, sehingga harganya lebih mahal dibanding bahan dalam negeri yang bisa mencapai Rp3 juta/buah.
Lina mengaku, setiap bulannya mendatangkan barang dagangan berupa berbagai jenis busana muslim itu, sehingga komoditas yang dipajangkan terkesan baru sehingga menarik konsumen. Selain penjualan secara langsung, pihaknya juga melayani secara online yang menggunakan media sosial dan sistem pengiriman lewat jasa pengiriman barang maupun langsung mengambil ke toko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id