Salah satu contohnya yakni berinvestasi di bidang asuransi. Sebelum memilih produk asurasi, ada baiknya memperhatikan kebutuhan yang Anda butuhkan.
"Yang paling mendasar untuk diperhatikan sebelum membeli produk Asuransi adalah kebutuhan si nasabah sendiri seperti apa, termasuk kebutuhan anggota keluarga," tutur Presiden Direktur Astra Life Auddie A. Wiranata kepada Metrotvnews.com.
Dia menjelaskan, kebutuhan memilih produk asuransi setiap orang berbeda-beda. Setelah memahami apa kebutuhan yang diperlukan, dia menyarankan nasabah untuk mencari informasi dari berbagai media yang ada terhadap produk asuransi seperti yang diminati sesuai kebutuhan.
"Selanjutnya untuk memilih produk asuransi tertentu nasabah harus memahami produk dan risikonya. Selain itu nasabah juga harus memastikan tenaga penjual asuransi menjelaskan secara transparan tentang besar biaya yang akan dibebankan," tambah dia.
Baca: Cerdas Membeli Produk Asuransi
Kemudian, lanjut dia, nasabah harus bisa menyesuaikan besaran premi dan manfaat asuransi dengan kebutuhan dan kemampuan finansial nasabah.
"Pelajari tingkat premi dari setiap produk yang ditawarkan. Kadang orang berpikir bahwa tingkat premi yang paling murah adalah yang paling baik. Sebetulnya tidak selalu seperti itu," jelasnya.
Menurut Auddie, tingkat premi yang lebih tinggi sering menentukan adanya fasilitas tambahan ataupun support yang lebih baik terhadap produk tersebut. Jangan membeli asuransi hanya karena janji akan ada imbal hasil besar atau cashback serta promo lainnya. Tapi yang terpenting adalah apa yang dikover produk asuransi sesuai dengan apa yang kita butuhkan pada waktu mendatang.
Hal penting lainnya dalam menentukan pilihan adalah tentang brand dan reputasi perusahaan asuransi. Pastikan perusahaan tempat membeli asuransi mempunyai kredibilitas guna menjaga dana.
"Seperti kami di Astra Life, demi kenyamanan pelanggan kami menetapkan batas Rasio Solvabilitas Perusahaan (RBC) jauh di atas yang ditentukan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), sehingga nasabah tetap terlindungi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
