Mantan karyawan Sevel demo menuntut haknya. (FOTO: MI/Ramdani)
Mantan karyawan Sevel demo menuntut haknya. (FOTO: MI/Ramdani)

Eks Pegawai Sevel Demo Tuntut Pesangon

Ade Hapsari Lestarini • 01 Agustus 2017 15:08
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 200 mantan pegawai Seven Eleven (Sevel) melakukan aksi unjuk rasa di dalam gedung bekas kantor sevel di Matraman, Jakarta Timur. Mereka menuntut pihak direksi membayarkan pesangon yang belum terbayarkan.
 
Terkait hal ini, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengaku siap memfasilitasi karyawan Sevel untuk mendapatkan haknya selama menjadi karyawan.
 
Mengutip Metro Bisnis Metro TV, Selasa 1 Agustus 2017, ke 200 mantan karyawan Sevel ini menuntut hak mereka yang belum dibayarkan. Dari spanduk yang digelar dalam demo tersebut terpampang beberapa tuntutan para pegawai seperti pesangon, gaji, sejumlah tunjangan, dan sisa tunjangan hari raya (THR) yang belum diselesaikan pihak manajemen Sevel.

Adapun dalam demo tersebut sempat hadir perwakilan direksi yang berjanji untuk segera menyelesaikan hak para pegawai yang belum diselesaikan.
 
Sebelumnya pihak manajemen Sevel memastikan bahwa perusahaannya harus menutup gerainya akibat tingginya biaya operasional yang melibatkan kerugian cukup besar.
 
"Perkiraan saya jumlahnya (karyawan) bisa mencapai 5.000-6.000 orang. Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap hak-hak buruh yang diabaikan. Nanti manajemen Sevel akan memberikan tanggapan dan kami harap Menaker (menteri tenaga kerja) bisa turun tangan langsung. Itu kasus hubungan industrial biasa, perusahaan dan karyawan bisa bertemu, mencari yang terbaik," ujar Andi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan