Pada pertemuan bilateral di sela-sela peringatan 60 tahun KAA, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Perdana Menteri Rwanda Anastase Murekezi setuju untuk memperkuat hubungan bilateral di sektor perdagangan dan investasi, kerja sama teknis dan sosial budaya.
"Saya menyambut baik usulan penyelenggaraan business roundtable di Jakarta dan pengiriman high level delegation ke Rwanda untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi kedua negara," ujar JK dalam keterangan tertulis yang disiarkan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Dia mengungkapkan, Rwanda berharap kepada Pemerintah RI untuk meningkatkan kerja sama pelatihan pengolahan serat tanaman menjadi produk bernilai tambah dan pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM). "Saya menyatakan bersedia untuk mengadakan kerja sama teknis dan penguatan kapasitas di sektor pertanian dan pengembangan UKM," papar JK.
Selain itu, lanjut dia, Pemerintah RI juga siap untuk melanjutkan pemberian beasiswa kepada mahasiswa Rwanda. "Bidang sosial budaya, saya menyambut baik rencana Pemerintah Rwanda mengirim rombongan kesenian ke Jakarta dalam rangka memperkenalkan kebudayaan Rwanda kepada masyarakat Indonesia," pungkas JK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News