Gerakan minum jamu diharap bisa menjaga warisan budaya -- ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
Gerakan minum jamu diharap bisa menjaga warisan budaya -- ANTARA FOTO/Fanny Octavianus

Pemerintah Harus Peduli Jamu Indonesia

Annisa ayu artanti • 20 Maret 2015 12:02
medcom.id, Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung gerakan nasional minum jamu dengan mengajak masyarakat Indonesia menlestarikan jamu Indonesia.
 
"Jamu adalah industri berbasis budaya kita mau mendapatkan awareness dari pemerintah dan masyarakat luas," kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya, Putri K Wardani, saat memberikan sambutan di acara Bude Jamu "Bugar Dengan Jamu", di Ballroom Gedung Mina Bahari III, Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta, Jumat (20/3/2015).
 
Putri mengingatkan, jamu harus lebih dihargai dan dipromosikan karena merupakan kekayaan warisan budaya Indonesia. "Jangan sampai bangsa lain berbondong-bondong mempelajari tumbuhan kita dan ramuan kita, sementara kita meninggalkan jamu. Apalagi pas diakui, baru kita kebakaran jenggot," tegas Putri.

Lebih jauh, Putri juga menjelaskan pemerintah sangat memperhatikan Jamu sebagai warisan, jangan sampai nantinya jamu dilupakan oleh bangsa sendiri.
 
"Kami dari Kadin dan Gabungan Pengusaha Jamu, Menko PMK, Puan dan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, mau menjadikan Jamu jadi show case dari budaya Indonesia. Kita akan masuk ke hotel-hotel sebagai pendukung pariwisata" ungkap Puteri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan