Angka tersebut setara 65 persen dari total anggaran senilai Rp94,8 triliun tahun ini. Pencapaian ini tidak sesuai target pada awal tahun yang memperkirakan hingga akhir Juni lelang kontrak sudah mencapai 100 persen.
"Kami harus kerja keras, akan ada kontrak bendungan lagi yang akan menambah signifikan (realisasi kontrak)," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjoyono ketika dijumpai belum lama ini.
Menurut dia, dari total nilai kontrak yang sudah dilelang, Direktorat Jenderal Bina Marga telah merealisasikan kontrak terbanyak, diikuti Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, dan Direktorat Jenderal Cipta Karya. Kontrak tersebut meliputi tahun tunggal dan tahun jamak.
Taufik menambahkan, serapan anggaran saat ini baru mencapai 12,97 persen, lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 21,09 persen.
"Untuk anggaran akhir bulan ini kami berharap bisa terserap sampai 15 persen. Ini bisa memengaruhi kinerja kementerian," ujar Taufik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News