"Jenis pesawat berbadan lebar atau wide body. Ini tipe pesawatnya besar, kapasitasnya besar. Jadi nanti pulang pergi akan sangat lega, tidak perlu sempit-sempitan," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, di ruang VIP Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat, 28 Februari 2020.
Irfan memastikan pesawat yang dipakai ke Haneda Airport, Tokyo, Jepang itu adalah pesawat khusus, hanya ditumpangi awak pesawat yang juga masuk dalam tim penjemputan atau evakuasi kru kapal pesiar Diamond Princess.
Lalu sepulangnya dari Jepang, ia menambahkan, pesawat tersebut akan masuk hanggar untuk dilakukan sterilisasi selama lima hari berturut-turut.
"Tentu akan dibersihkan, bukan sekali. Sesuai dengan prosedur kesehatan yang berlaku, pembersihan akan dilakukan selama lima hari," katanya.
Pemerintah menunjuk Garuda Indonesia sebagai armada yang ditumpangi 23 anggota tim evakuasi kru kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang.
Pesawat terbang pukul 16.30 WIB, lalu tiba di Haneda Airport Jepang pukul 01.00 waktu setempat. Dijadwalkan, penerbangan kembali ke Indonesia akan dilakukan pada 1 Maret 2020, pukul 18.00 waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News