Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Emas Antam Bertengger di Rp817 Ribu/Gram

Ade Hapsari Lestarini • 02 Maret 2020 10:16
Jakarta: Pergerakan harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada awal pekan ini kembali menanjak. Harga emas Antam menguat di saat harga emas dunia sedang terpuruk.
 
Mengutip laman Logam Mulia Antam, Senin, 2 Maret 2020, harga emas Antam di Butik Emas LM Gedung Antam tercatat berada di level Rp817 ribu per gram. Harga emas ini menguat Rp1.000 per gram dibandingkan perdagangan sebelumnya.
 
Senada, harga pembelian kembali (buyback) emas terus bergerak menguat ke posisi Rp732 ribu per gram atau naik hingga Rp4.000 per gram.

Adapun harga emas di PT Pos Indonesia mengacu pada harga Butik Emas LM terdekat. Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 di 0,9 persen. Anda harus menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
 
Baca: Emas Dunia Turun Tertajam Sejak 2013
 
Sebelumnya harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun hampir lima persen pada perdagangan Jumat waktu setempat. Kilau emas mengalami penurunan harian paling tajam sejak Juni 2013.
 
Melansir Xinhua, Sabtu, 29 Februari 2020, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April jeblok USD75,80 atau 4,61 persen menjadi USD1.566,70.
 
Kekalahan emas batangan itu juga memukul logam berharga lainnya. Kontrak perak paling aktif untuk pengiriman Mei turun USD1,278 atau 7,21 persen menjadi USD16,457 per ons. Platinum untuk pengiriman April turun USD40,80 atau 4,51 persen menjadi USD864,70 per ons.
 
Emas adalah tempat berlindung yang aman bagi banyak investor selama sebulan terakhir karena gejolak yang terjadi akibat virus korona perlahan-lahan terjadi.
 
Logam mulia ini harus mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan terlepas dari apa yang pasar saham lakukan selama beberapa minggu ke depan, kata Ed Moya di platform perdagangan online OANDA yang berbasis di New York.
 
"Jika penjualan panik terhadap saham masih berlanjut minggu depan, emas kemungkinan akan kembali status safe-haven atau jika pasar menunjukkan tanda-tanda stabil, kita bisa melihat pelemahan komoditas berbasis luas mereda," tulis Moya dalam pembaruan harian kepada klien.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan