Direktur Utama Electronic City Ingrid Pribadi mengatakan bahwa kenaikan mata uang dolar AS sebanyak dua sampai lima persen tak akan membuat pemasok barang elektronik menaikan harga jualnya. Namun dia mengakui bahwa margin dari penjualan barang supplier sedikit menurun.
"Kenaikan dua sampai lima persen tak akan membuat mereka menaikan harga. Kalau sampai 10 persen baru mereka akan menaikkan harga," kata dia, Minggu, 27 Mei 2018.
Dia menambahkan bahwa secara otomatis kenaikan harga jual tak memengaruhi permintaan terhadap konsumen. Dia yakin daya beli masyarakat akan meningkat seiring dengan akan naiknya konsumsi masyarakat pada semester II tahun ini.
Dia bahkan yakin pertumbuhan penjualan alat-alat elektronik di Electornic City akan tumbuh mencapai 10 persen pada tahun ini. Capaian itu akan dicapai dari penambahan lima cabang dan adanya perbaikan distribusi channel untuk penyaluran produk.
"Porsinya Home Appliance 45 persen, Audio Video 38 persen, HP 15 persen serta Kamera 10 persen. Tahun ini kami yakin akan lebih baik ketimbang dengan tahun lalu," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News