Managing Director Manhattan Associated Asia Tenggara Richard Wright (tengah). (FOTO: Medcom.id/Annisa Ayu)
Managing Director Manhattan Associated Asia Tenggara Richard Wright (tengah). (FOTO: Medcom.id/Annisa Ayu)

Bantu Pelaku Ritel dengan Menyempurnakan Teknologi Pergudangan

Annisa ayu artanti • 18 September 2018 19:46
Jakarta: Manhattan Associated Inc melakukan penyempurnaan dalam keandalan teknologi dalam solusi pengelolaan gudang atau Warehouse Management Solution (WMS).
 
Managing Director Manhattan Associated Asia Tenggara Richard Wright mengatakan penyempurnaan teknologi ini akan membantu para pelaku ritel, distributor, dan perusahaan logistik dalam hal peningkatan fleksibilitas pesanan, memaksimalkan pemanfaatan aset, dan memperluas mobilitas alur kerja.
 
"Peningkatan kecepatan dan efisiensi, visibilitas serta sistem yang lebih dapat diandalkan menjadi kebutuhan di seluruh rantai pasokan, di mana hal tersebut memengaruhi operasi gudang," kata Richard di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa, 18 September 2018.

Richard melihat perusahaan ritel saat ini sedang mengalami pertumbuhan pesat, khususnya online retail. Berdasarkan data yang ia pegang, penjualan ritel online di 2018 tumbuh 16,6 persen (yoy) menjadi USD9 miiliar. Sementara untuk 2022 diperkirakan penjualan online akan terus meningkat sampai USD16,9 miliar.
 
Oleh karena itu dibutuhkan solusi perdagangan yang saling terintegrasi antara kesiapan gudang dengan sistem pemesanan. Richard menuturkan Manhattan Associated telah meningkatkan solusi WMS untuk dunia perdagangan yang saling terintegrasi.
 
"Selain dilengkapi dengan kecerdasan dan optimisasi sistem pesanan yang belum pernah sebelumnya, solusi terbari ini juga merupakan okrestrasi antara manusia dan mesin," jelas Richard.
 
Manhattan Associated bekerja sama dengan PT Intermega Global melayani pelanggan di Indonesia. Saat ini, jumlah pelanggan yang dilayani menggunakan teknologi buatan Manhattan Associated berjumlah 13 perusahaan.
 
GM Automation Division PT Intramega Global William Atmaja mengatakan pihaknya akan lebih gencar menawarkan penggunaan teknologi pada perusahaan-perusahaan ritel Indonesia. Belum lama ini, kata William, pihaknya sudah memasukan dua proposal tender untuk teknologi pergudangan perusahaan ritel BUMN.
 
"Untuk BUMN, kita sudah ada dua perusahaan yang kita masukkan," tutup William.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan