"Hasil pertemuan Presiden Jokowi dan PM David Cameron antara lain ada penandatanganan kesepakatan antara Garuda dan Rolls Royce senilai satu miliar poundsterling," kata Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, di London, sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (20/4/2016).
Moazzam mengatakan hal itu usai mengikuti pertemuan Presiden Jokowi dan PM Inggris di Kantor PM Inggris di London. Ia menyebutkan Garuda akan membeli 14 pesawat baru yang sebagian dibuat di Inggris dan sebagian dibuat di negara Eropa lainnya.
"Pesawat menggunakan mesin Rolls Royce yang dibuat di Inggris," tambah dia.
Selain itu, juga terdapat kesepakatan Garuda dan Rolls Royce di mana Garuda akan mengirimkan mekanik dan teknisinya untuk berlatih di Rolls Royce. Dubes menyebutkan dalam pertemuan Jokowi dan PM Cameron ada dua hal penting yaitu memperkuat hubungan kerja sama dan kesepakatan bisnis Garuda-Rolls Royce itu.
"Harapan kami jumlah kesepakatan yang ditandatangani di London lebih besar dari negara lain," lanjutnya.
Ia menyebutkan selain isu bisnis, pertemuan dua kepala pemerintahan juga membahas isu ektrimisme.
"Cameron mengundang Indonesia dan Jokowi untuk memainkan peran lebih besar di dunia internasional untuk berbagi pengalaman dalam mengendalikan risiko terkait radikalisme," bebernya.
Ia pun berharap volume perdagangan kedua negara dan investasi akan terus meningkat. "Ke depan diharapkan ada peningkatan kerja sama bidang maritim, industri kreatif dan aerospace, karena Inggris banyak perusahaan yang mampu memproduksinya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News