Pertama, membangun integritas, yang dilakukan dengan menunjukkan nilai-nilai positif dalam setiap tindakan dan perkataan serta berperilaku tulus dan nyata.
Kedua, belajar dari kesalahan. Airlangga mangatakan, kegagalan perlu dijadikan umpan balik karena akan memberikan pelajaran tumbuh dan berhasil.
"Ketiga adalah bicara jujur dan ramah. Oleh karena itu, berpikir sebelum berbicara dan pastikan tujuannya positif," ungkapnya, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (17/9/2016).
Airlangga sebagai pengagum ajaran Mahatma Gandhi, juga menyampaikan tujuh ajaran Mahatma Gandhi yang perlu direnungkan terkait dengan tujuh hal yang harus dihindari.
Adapun tujuh ajaran tersebut yakni kesenangan tanpa kesadaran, kekayaan tanpa kerja, pengetahuan tanpa karakter, bisnis tanpa moral, ilmu tanpa kemanusiaan, penghargaan tanpa pengorbanan, dan politik tanpa prinsip.
Hal ini pun terkait dengan Indonesia yang diyakini akan menjadi negara maju dalam satu dekade ke depan. Di mana kunci sukses kemajuan tersebut adalah generasi muda yang giat belajar dan berkomitmen tampil unggul sehingga mampu menghadapi persaingan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News