Citi Indonesia. Dok : Citi
Citi Indonesia. Dok : Citi

Citi Indonesia Dukung Pengembangan Reksa Dana Syariah Global di Indonesia

Eko Nordiansyah • 14 Juni 2016 19:54
medcom.id, Jakarta: Citi Indonesia mendukung pengembangan reksa dana syariah global di Indonesia. Hal ini ditunjukan dengan peran Citi sebagai administrator lokal dan bank kustodian global bagi ketiga produk pelopor reksa dana berbasis syariah global, yaitu BNP Paribas Cakra Syariah USD, Manulife Saham Syariah Asia Pacific Dolar (MANSYAF) dan Schroder Global Sharia Equity Fund USD.
 
Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi mengaku sangat bangga Citi Indonesia dapat menjadi bagian dari terobosan yang menawarkan berbagai peluang baru bagi investor lokal untuk dapat mengakses pasar modal di seluruh dunia.
 
"Sesuai dengan prinsip Citi yaitu enabling growth and progres, kami mendukung penuh perkembangan pasar modal di Indonesia, melalui inovasi dan layanan yang terintegrasi serta jaringan global yang kami miliki," kata dia di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2016).

Sebagai salah satu pemain utama di industri keuangan, Citi memberikan layanan prima pada para manajer investasi termasuk dalam hal Jasa Valas, penitipan Langsung dan Kliring. Dengan AUM di Market & Securities Services Indonesia yang mencapai USD40 miliar, ditunjang dengan inovasi dan layanan yang terintegrasi serta jaringan global yang dimiliki.
 
"Citi memiliki kemampuan untuk menjadi mitra strategis dalam penyediaan jasa agen penjual, jasa bank kustodian dan jasa treasury yang sesuai dengan perkembangan industri pasar modal lokal maupun internasional," jelas dia.
 
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan peraturan mengenai Penerbitan dan Persyaratan Syariah. Peraturan ini membuka pintu bagi reksa dana berbasis efek syariah global yang mana investasi pada portofolio luar negeri diperbolehkan pada minimal 51 persen bahkan maksimal 100 persen.
 
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida memandang peluncuran reksa dana global berbasis syariah di Indonesia sebagai gebrakan positif yang memperkaya pilihan produk investasi berbasis syariah bagi para investor.
 
Selain itu, dukungan dari manajer investasi, bank kustodian dan agen penjual dalam peluncuran reksa dana menjadi bukti sinergi yang positif antara OJK dan para pemangku kepentingan dalam mendukung perkembangan pasar modal di Indonesia.
 
"Kami memandang hal ini sangat penting dalam era globalisasi yang menuntut Indonesia untuk senantiasa melakukan inovasi dalam persaingan dengan pasar modal internasional lainnya," tambah Nurhaida.
 
Zementara itu, Country Head Securities Services Citi Indonesia Imelda Sebayang meyakini bahwa ke depannya produk ini akan menjadi alternatif investasi yang lucrative. Dengan kekuatan Citi dalam memberikan solusi terintegrasi berskala global dengan akses pasar modal internasional.
 
"Citi akan terus berkomitmen untuk menjadi rekan strategis OJK dan para pemangku kepentingan dan pelaku usaha dalam memajukan pasar modal Indonesia untuk menjadi yang terdepan dalam kompetisi  di pasar modal internasional," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan