"Bentuk sinergi kerja sama ini menjadi penting dan sangat relevan dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi perekonomian nasional maupun daerah, saat ini maupun ke depan," kata Deputi Gubernur BI Hendar, seperti dikutip dari Antara, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (7/12/2015).
Dia berharap forum tersebut bisa dijadikan momentum untuk merefleksikan sejumlah tantangan yang dihadapi perekonomian Indonesia pada umumnya dan khususnya Priangan Timur yang meliputi Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.
"Momen ini tepat untuk merefleksikan sejumlah tantangan yang dihadapi sepanjang setahun terakhir dan sejumlah risiko yang perlu disikapi dengan baik bagi pengambilan kebijakan ekonomi di tahun mendatang apalagi kita akan memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," ujarnya.
Refleksi tersebut, lanjut dia, dibutuhkan karena seluruh wilayah Indonesia adalah bagian perekonomian dunia sehingga tidak terlepas dari pengaruh kondisi global, yang jika dilihat dari sisi eksternal tercatat setidaknya ada tiga tantangan yang harus dihadapi.
"Pertama, pemulihan ekonomi global belum berlangsung secara merata. Di satu sisi di negara-negara maju perekonomian Amerika Serikat terus menunjukkan perbaikan, ditopang oleh membaiknya sektor tenaga kerja dan menguatnya permintaan konsumsi," pungkas Hendar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id