Ilustrasi. (FOTO: MTVN/Eko Nordiansyah)
Ilustrasi. (FOTO: MTVN/Eko Nordiansyah)

BPJS Ketenagakerjaan Buka 100 Outlet SPO di Kantor Cabang BNI

Husen Miftahudin • 04 Desember 2015 15:04
medcom.id, Jakarta: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan membuka 100 outlet Service Point Office (SPO) di kantor cabang Bank Negara Indonesia (BNI). Hal ini untuk memudahkan peserta dan calon peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan pendaftaran peserta baru, pembayaran iuran, pengecekan kelengkapan dokumen klaim Jaminan Hari Tua (JHT) dan pencairan dana JHT.
 
Direktur Jaringan dan Layanan BNI Adi Sulistyowati mengatakan, tahap awal kerja sama pembukaan outlet SPO BPJS Ketenagakerjaan di Cabang BNI, akan dibuka delapan outlet SPO. Outlet tersebut diperuntukkan bagi para peserta dan peserta baru BPJS Ketenagakerjaan wilayah Jakarta.
 
"Sebenarnya selama ini di dalam pembayaran klaim BPJS Ketenagakerjaan kita sudah kerja sama dan memiliki 28 outlet BNI yang ada di kantor BPJS Ketenagakerjaan. Kita kembangkan lagi SPO untuk pembayaran yang ada di cabang kami. SPO ini direncanakan kita akan membuka outlet di Jakarta untuk tahap awal, dan akan membuka 100 SPO di cabang BNI seluruh Indonesia tahun depan," ujar Adi di Kantor Pusat BNI, Jalan Jenderal Sudirman No 1, Jakarta Pusat, Jumat (4/12/2015).

Dia menjelaskan, delapan outlet SPO tersebut tersebar di empat wilayah Jakarta dan sekitarnya. Di antaranya adalah kantor Senayan, Melawai, Mayestik, Bumi Serpong Damai (BSD), Jakarta Kota, Kemayoran, Karawang, dan Bekasi.
 
"Titik-titik ini yang telah disepakati dan akan dibuka terlebih dahulu. Kita sepakat karena tempat ini merupakan kantong-kantong peserta BPJS Ketenagakerjaan," papar dia.
 
Dengan ini, Adi berharap agar outlet SPO yang ada di kantor cabang BNI ini dapat mendukung program pemerintah dalam mempercepat layanan. Selain itu, SPO ini lebih mendekatkan kepada para peserta dan calon peserta BPJS Ketenagakerjaan.
 
"Saat ini kami memiliki 1.700 outlet cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami akan mengembangkan untuk membuka di pelosok, sehingga lebih memudahkan kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk membayar iuran dan klaim Jaminan Hari Tua (JHT)," pungkas Adi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan