"Minggu pertama November (mulai hujan). Akhir Oktober sudah, sudah hujan di Jawa Barat. Kemudian minggu pertama di Jawa Tengah, baru kemudian di Jawa Timur," ujarnya di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/10/2015).
Keyakinan Amran juga diperkuat setelah menghubungi Kepala Pusat Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nurhayati yang menyebutkan jika November relatif sudah turun hujan untuk seluruh wilayah di Indonesia.
Adanya kepastian tersebut, Mentan juga akan langsung mendorong para petani untuk langsung menanam padi guna tersedianya stok beras di Januari-Februari 2016.
"Mulai hujan kami semai benih. Hitungan kami November turun hujan kita aman, sudah bisa tanam. Prinsipnya petani mengolah dua sampai tiga minggu setelah hujan pertama. Saat turun hujan olah, langsung tanam," jelas dia.
Selain itu, dirinya menegaskan jika impor beras dari Thailand dan Vietnam akan tergantung pada hujan yang terjadi di Indonesia. Kalaupun tetap dilakukan, impor beras akan dijadikan sebagai cadangan beras nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News