Garuda Indonesia tengah mempertimbangkan hendak minta kompensasi kepada Boeing karena ditemukan keretakan pada pesawat Boeing 737 New Generation (NG). Akibat keretakan itu satu pesawat Boeing 737 NG milik Garuda tidak bisa beroperasi.
"Bagus, saya menyambut baik upaya minta kompensasi atau bahkan minta ganti," kata Sigit Sosiantomo kepada Medcom.id melalui sambungan telepon, Kamis, 17 Oktober 2019.
Ditegaskan Sigit, perusahaan pesawat asal Amerika itu harus bertanggung jawab terhadap produk yang dihasilkan, terlebih jika menyangkut keselamatan jiwa penumpang.
"Karena ada cacat produksi menyangkut faktor keselamatan," ucapnya.
Mantan Wakil Ketua Komisi V DPR itu juga mengusulkan agar pemerintah memfasilitasi niat Garuda Indonesia untuk meminta ganti rugi kepada Boeing.
"Pemerintah harus memfasilitasi dan membantu upaya menuntut hak perbaikan atau penggantian unit kepada Boeing," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News