"Untuk itu sejak awal kami percaya bahwa membesarkan OVO tentunya memerlukan mitra yang dapat melengkapi visi dan misi kami dalam perkembangan fintech e-money," ujarnya, melalui keterangan resminya, Jumat, 29 November 2019.
Dengan membuka peluang mitra baru untuk mendukung OVO, Lippo berharap OVO dapat tumbuh dan berkembang. "Komitmen besar kami, dengan membawa mitra baru, adalah agar OVO terus dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat," imbuhnya.
Adapun sebagai pendiri OVO, Lippo berkomitmen mendukung dan menjadi bagian dari perusahaan tersebut. "Kami bangga dapat terus menjadi bagian dari sebuah usaha yang telah menjadi aspek penting dalam keseharian masyarakat Indonesia, dan akan terus mendukung program pemerintah, BI juga OJK dalam meningkatkan inklusi keuangan negara," pungkasnya.
Dikutip dari situs CB Insight, disebutkan bahwa per 14 Maret 2019 OVO sudah masuk dalam daftar startup unicorn. OVO disebut sebagai startup fintech dengan nilai valuasi USD2,9 miliar atau senilai Rp42,3 triliun.
Tertera juga investor yang mendukung OVO di antaranya adalah Grab, Tokopedia, dan Tokyo Century Corp. Namun, sampai saat ini tim komunikasi OVO belum bisa memberikan komentar terkait status tersebut, artinya belum ada pernyataan resmi dari perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id