Demikian disampaikan oleh Bos CT Corporation Chairul Tanjung, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Selasa 4 April 2017.
"Karena mereka yang tadinya bekerja jaga warung tiba-tiba warung enggak bisa bersaing. Ini akan jadi isu luar biasa juga," ungkap Chairul Tanjung.
Saat ini, menurut Chairul Tanjung, Indonesia mengalami perubahan yang tidak pernah diduga. Sebab, fungsi manusia akan tergantikan oleh kemajuan teknologi.
"Lima tahun lalu tidak disangka sebuah perusahaan taksi terbesar dunia tidak punya taksi. Walaupun tidak pernah menyangka waktu IPO Blue Bird, sahamnya akan turun sedemikian rupa. Tiba-tiba masuk taksi online (semuanya) berubah," ungkap CT biasa dia disapa.
Bahkan, lanjut CT, di masa mendatang mobil bisa tanpa supir, pesawat pun akhirnya tanpa pilot. Pada akhirnya, hal tersebut menjadi dilema, karena membuat orang-orang yang bekerja di bidang tersebut kehilangan pekerjaan.
"Fungsi manusia akan diganti robot, dan menjadi otomatis. Kalau kita tidak melakukan perubahan, maka kesenjangan akan makin lebar. Karena sebuah proses revolusi yang terjadi ini," tegas mantan Menko Perekonomian di periode pemerintahan SBY.
Dalam mengatasi masalah tersebut, dia menegaskan, Indonesia harus mengubah dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, inovatif, dan berjiwa wirausaha. Ketika manusia mempunyai kualitas yang baik, maka bisa mengalahkan dinamisnya kecanggihan teknologi.
"Itulah yang bisa mengalahkan teknolgi, karena SDM yang kreatif, inovatif dan entrepreneurship akan mampu menciptakan teknologi dan robot itu sendiri. Bayangkan satu orang seperti Mark Zuckerberg dalam waktu singkat bisa mengakumulasi kekayaan luar biasa. Karena dia (Mark) menguasai inovasi, wirausaha dan kreatif," pungkas CT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
