Direktur Utama Bank Muamalat, Endy Abdurrahman mengatakan, dana tersebut akan didapatkan perusahaan dari pemegang saham perusahaan. Di mana saat ini ada tiga pemegang saham Bank Muamalat yaitu Islamic Development Bank (IDB), Boubyan Bank Kuwait dan Atwill Holdings Limited.
"BUKU III kita usahakan (tahun ini). Tapi kalau ada tambahan Rp2 triliun pasti BUKU III langsung (naik), sampai sebelum akhir Juni kita harapkan (suntikan modal terealisasi)," kata Endy di Muamalat Tower, Jalan Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2017).
Dirinya menambahkan, rencana suntikan modal sebenarnya sudah ada sejak akhir tahun lalu. Namun rencana itu mundur karena beberapa alasan yang tak bisa disebutkan oleh Endy.
Meski begitu, Endy memastikan jika komitmen penambahan modal dari pemegang saham masih ada. Dengan rencana itu, Bank Muamalat juga memandang jika belum perlu menambah modal dari jalur pasar modal.
"Semua itu masih kita diskusikan. Jadi memang kita ada rencana di akhir tahun kemarin tapi itu agak mundur sedikit. Tapi yang jelas komitmen mereka masih berjalan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News