Hal tersebut disampaikannya saat meninjau Daerah Irigasi Delta di Sidoarjo sebagai rangkaian acara kunjungan kerjanya ke Jawa Timur, pada Kamis hingga Sabtu, 5-7 Januari.
Darmin berpesan kepada pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk menahan konversi lahan sawah menjadi bukan sawah. Sehingga lahan sawah berkelanjutan bisa dipertahankan.
"Hanya dengan begitu kita bisa mempertahankannya dan swasembada akan berjalan dengan lebih baik. Mudah-mudahan kita lebih cepat menyejahterakan rakyat kita dan memenuhi kebutuhan pangan kita," harap Darmin, seperti dikutip dalam siaran persnya, Sabtu (7/1/2017).
Menurut Darmin, kondisi irigasi primer sebagian besar masih baik, tapi lain cerita untuk irigasi sekunder dan tersier. Tentu kondisi tersebut akan mempengaruhi bagaimana irigasi yang kita punya mengairi sawah-sawah Indonesia. Hal inilah yang akan menjadi salah satu fokus pemerintah.
Dalam kunjungan kerja yang dilakukan Menko Darmin beserta rombongan untuk mengecek situasi di lapangan secara langsung, terutama yang berkaitan dengan masalah pangan, irigasi, dan perdagangan.
Darmin didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Staf Khusus Bidang Informasi-Juru Bicara Presiden Johan Budi.
Kemudian Gubenur Jawa Timur (Soekarwo), Pimpinan Pemda setempat, dan pejabat Kementerian/Lembaga terkait. Kunker ini meninjau lima tempat yaitu Batu, Malang, Sidoarjo, Surabaya, dan Mojokerto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News