Ilustrasi. MI/Galih Pradipta.
Ilustrasi. MI/Galih Pradipta.

KAI Siapkan 20 Kereta Tambahan untuk Natal dan Tahun Baru 2018

Desi Angriani • 06 November 2017 19:28
medcom.id, Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) mempersiapkan 335 perjalanan kereta api (KA) reguler dan 20 KA tambahan untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018. Masa angkutan Nataru ditetapkan selama 17 hari yakni mulai 22 Desember 2017 sampai 7 Januari 2018.
 
Dirut PT KAI Edi Sukmoro mengatakan pada beberapa KA seperti Brantas dan Matarmaja Tambahan operasional akan dimulai sejak 15 Desember 2017. 
 
"KAI menyiapkan 335 perjalanan KA reguler dan 20 KA tambahan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2018," katanya di Stasiun Gambir,  Jakarta, Senin 6 November. 

Edi memprediksi volume penumpang selama 17 hari masa angkutan tersebut sebesar 4 persen dibanding masa angkutan Nataru tahun lalu. Masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan tersebut dapat melakukan pembelian di seluruh channel resmi penjualan tiket kereta api mulai 1 November 2017. 
 
"Prediksi kita 4 persen peningkatan volume penumpang," imbuh dia. 
 
Adapun 20 daftar nama tambahan KA yang akan beroperasi selama Nataru ialah Argo Lawu Fakultatif, Argo Dwipangga Fakultatif,  Taksaka Pagi Tambahan, Taksaka Malam Tambahan, Argo Muria Tambahan, Argo Sindoro Tambahan, Gajayana Tambahan, Sembrani Tambahan, Purwojaya Tambahan, Lodaya Tambahan, Sancaka Tambahan, Cirebon Ekspres Fakultatif, Argo Jati Tambahan, Argo Jati Fakultatif, Senja /Fajar Utama Cn, Kutojaya Utara Tambahan, Kertajaya Tambahan, Brantas Tambahan, Pasundan Tambahan, dan Matarmaja Tambahan. 
 
Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) lanjutnya, PT KAI menyediakan 227.078 seat per hari atau 3.860.326 total seat selama 17 hari masa angkutan Nataru untuk KA reguler, tambahan, dan KA lokal, sedangkan tahun 2016/2017 tersedia 212.532 seat per hari atau 3.613.044 total seat selama 17 hari masa angkutan Nataru untuk KA reguler, tambahan, dan KA lokal, sehingga kenaikannya sebesar 6,8 persen.
 
Hingga 5 November 2017 untuk KA Jarak Jauh dan Menengah telah terjual sebanyak 415.749 tiket. Dari aspek prasarana, seperti tahun-tahun sebelumnya KAI menyiagakan alat material untuk siaga (Amus) di daerah-daerah yang rawan bencana alam. Tenaga flying gank, Petugas Peniljk Jalan (PPJ) Ekstra, Penjaga Jalan Lintas (PJ L) Ekstra, dan petugas posko daerah rawan juga disiagakan di sepanjang lintas KA Jawa dan Sumatera untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA. 
 
Total sebanyak 2143 petugas disiagakan dengan rincian 633 personil PPJ Ekstra, 1 190 personil PJL Ekstra, dan 320 personil posko daerah rawan.  Meskipun jumlah PJL ditingkatkan, PT KAI dengan tegas mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu-rambu di pelintasan sebidang.
 
UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ ) menyebutkan bahwa perjalanan KA mendapat prioritas di jalur yang bersinggungan dengan jalan raya.
 
Data menunjukkan, dari tahun ke tahun, terdapat tren kenaikan jumlah kecelakaan di pelintasan sebidang. Pada 2015 terjadi 169 kecelakaan, 2016 tercatat 295 kecelakaan, dan per 25 Oktober 2017 terjadi 377 kecelakaan. 
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan