Direktur Pemasaran PT Estika Tata Tiara, Wiryo Subagyo berkaca pada kebutuhan daging selama Mei 2017. Berdasar pada data Kementan, pada Mei 2017 kebutuhan daging mencapai 51.761 ton sedangkan produksi dalam negeri hanya sebesar 30.354 ton.
Maka itu, menurutnya, salah satu jalan untuk memenuhi kebutuhan daging selama Ramadan adalah dengan melakukan impor. Pihaknya juga membantu pemerintah dalam menyediakan kebutuhan daging dengan menjual daging seharga Rp80 ribu per kilogram (kg).
"Penjualan harus tepat sasaran. Aneka jenis daging sapi beku seperti daging rendang dijual seharga Rp80 ribu per kg," kata Wiryo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu 4 Juni 2017.
(Baca: Kebutuhan Daging Sapi hingga Lebaran Diyakini Terpenuhi)
PT Estika Tata Tiara sendiri merupakan distributor daging dan produk olahan berlabel KIBIF. Wiryo mengungkapkan bahwa pihaknya menjual daging sapi beku di Car Free Day (CFD) dan beberapa ritel modern untuk menjaga stabilitas harga.
"Kami memasok daging beku KIBIF ke berbagai pasar ritel modern, restoran, dan hotel," pungkas Wiryo.
Seperti diketahui, berdasarkan data Komite Daging Sapi Jakarta Raya, kebutuhan daging dalam kondisi normal untuk wilayah Ibukota dan sekitarnya sebesar 165 ton per hari atau setara 700 ekor sapi.
Berdasarkan data prognosa Kementan, ketersediaan sapi lokal siap potong hingga Juni 2017 sebanyak 356.620 ekor atau setara 62.400 ton daging.
Sementara itu posisi stok daging ex-impor hingga 18 Mei 2017 lalu mencapai 70.518 ton yang terdiri atas sapi siap potong 116.417 ekor atau setara 23.167 ton, daging sapi ex-impor 12.025 ton, dan daging kerbau ex-impor (Bulog) 35.326 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id