Bank Syariah Mandiri bersama pemudik penyandang disabilitas. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)
Bank Syariah Mandiri bersama pemudik penyandang disabilitas. (FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar)

BSM Tingkatkan Jumlah Pemudik Penyandang Disabilitas di Tahun Mendatang

Dian Ihsan Siregar • 23 Juni 2017 16:11
medcom.id, Jakarta: ‎PT Bank Syariah Mandiri (BSM) akan terus meningkatkan jumlah pemudik penyandang disabilitasnya di tahun-tahun mendatang. Pada tahun ini, BSM telah mengirim 80 orang penyandang disabilitas untuk pergi ke kampung halamannya, guna merayakan Lebaran bersama sanak saudara.
 
Direktur Utama BSM Toni. E.B. Subari‎ mengatakan, perseroan akan menggandeng Kementerian Sosial (Kemensos) dan koordinator disabilitas untuk meningkatkan jumlah pemudik penyandang disabilitas. Dana mudik didapatkan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikeluarkan perseroan setiap tahunnya.
 
"Jumlahnya akan kita sesuaikan dengan permintaan dan ketersediaan kendaraan khususnya. Insya Allah akan meningkat setiap tahunnya," kata Toni kepada Metrotvnews.com, Jumat 23 Juni 2017.

Penyelenggaraan mudik bagi penyandang disabilitas, Toni menyebutkan, telah dijalankan perseroan selama dua tahun berturut-turut. Dengan adanya pelaksanaan ini diharapkan bisa membantu orang banyak yang benar-benar memerlukan.
 
"Kami BSM siap selalu melaksanakan CSR program, agar bisa mengalirkan berkah. Sudah dua tahun, dimulai dari tahun lalu, Lebaran 2016 dan tahun ini merupakan tahun yang kedua," pungkas Toni.
 
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede bersama Direktur Utama Bank Syariah Mandiri (BSM) Toni. E.B. Subari melepas 80 pemudik penyandang disabilitas. Langkah ini dilakukan guna mendukung program pemerintah terkait UU No 8 tahun 2016 mengenai Penyandang Disabilitas.
 
‎"Kami juga mendukung program Pemerintah Pusat dan DKI Jakarta untuk memberikan fasilitas ramah disabilitas. Kami berharap melalui program ini, masyarakat disabilitas bisa merasakan kebahagiaan melaksanakan Idul Fitri, melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman," kata Toni.
 
Mudik disabilitas merupakan partisipasi BSM dalam mendukung program pemerintah terkait UU No 8 tahun 2016 mengenai Penyandang Disabilitas.‎ "Kami juga mendukung program Pemerintah Pusat dan DKI Jakarta untuk memberikan fasilitas ramah disabilitas. Kami berharap melalui program ini, masyarakat disabilitas bisa merasakan kebahagiaan melaksanakan Idulfitri, melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman," ujar Toni.
 
Program Mudik Berkah merupakan kegiatan rutin BSM dan tahun ini sudah yang ke-7 kali. Ad‎apun Mudik Berkah disabilitas baru yang ke-2 kalinya. Melalui program ini, BSM memfasilitasi keberangkatan mudik ke kampung halaman bagi warga sekitar BSM, termasuk pedagang kecil di sekitar BSM serta pegawai dasar dan keluarga serta penyandang disabilitas.
 
Tahun ini, total pemudik sekitar 1.100 orang yang diberangkatkan dengan 23 bis dan 2 mobil akses (mobil khusus disabilitas) dengan tujuan kota-kota besar di Pulau Jawa. Jumlah peserta disabilitas beserta keluarga sekitar 80 orang. "‎Untuk mobil akses, peserta juga akan dijemput untuk kembali ke Jakarta," terang Toni.
 
Toni mengharapkan, ke depannya BSM dapat bersinergi dengan lebih banyak pihak yang dapat yang dapat mensupport kebutuhan mudik disabilitas. Dan dalam rangka memberi perlakuan yang sama kami juga berencana untuk memberi ruang bagi pekerja disabilitas di BSM.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan