Vice President PT Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi. MTVN/Gervin NP.
Vice President PT Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi. MTVN/Gervin NP.

Dukung Program Sejuta Rumah, Tatalogam Lestari Kenalkan Rumah Domus

Gervin Nathaniel Purba • 23 Februari 2017 19:40
medcom.id, Jakarta: PT Tatalogam Lestari sebagai produsen baja ringan dan genteng metal berkomitmen mendukung percepatan program sejuta rumah yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Upaya ini dilakukan dengan menghadirkan rumah instan bernama domus.
 
Vice President PT Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi mengatakan, domus mulai dikenalkan pada tahun lalu. Rumah domus dibangun menggunakan rangka yang disebut kolom praktis dan baja ringan. Bahan-bahan ini membuat upaya pembangunan rumah tidak membutuhkan waktu yang lama.
 
"Kalau dilihat seperti rumah biasa. (Rumah domus) hanya dibangun selama lima hari untuk tipe 21. Enggak seperti yang konvensional," ujar Stephanus di Tatalogam Lestari Tower, Jalan Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis 23 Februari 2017.

Ia menjelaskan, pembangunan domus terbilang hemat lantaran dapat meminimalisir bahan pembangunan rumah sisa yang terbuang. Hal itu menjadi bekal kepada seluruh tukangnya ketika membangun rumah. Dalam proses pembangunan rumah, ia mengklaim hanya membutuhkan empat tukang saja.
 
"Jadi tukang itu kita ajarin bagaimana menggunakan barang sisa yang jangan dibuang-buanglah. Kalau pasir kena air kan nanti hilang. Ini bangun dengan empat orang lima hari langsung selesai," jelasnya.
 
Dirinya menambahkan, rumah domus sudah dibangun di Karawaci oleh Pemkot Tangerang. Sedangkan tahun ini akan dibangun sebanyak 3.500 unit di Yogyakarta dan 200 unit di Sukabumi oleh pengembang lokal.
 
"Target tahun ini 10 ribu unit," imbuhnya.
 
Untuk pembangunan rumah domus, Stephanus mengatakan pihaknya menawarkan tiga paket. Pertama paket kerangka yang meliputi rangka praktis, rangka kuda-kuda, rangka plafond genteng, dan cladding. Paket putih meliputi paket rangka ditambah bata ringan, roster keramik, kloset plus kran, jendela dan pintu penutup plafon, instalasi listrik dan air. Paket komplit meliputi paket putih ditambah plesteran, aci (bagian luar) acian (bagian dalam), pengecatan
 
Sedangkan untuk harga ditawarkan dari kisaran Rp19 juta sampai Rp44 juta.
 
"Harga dari Rp19 juta untuk kerangka putih, cantik, putih bata ringan. Untuk tipe 21 tinggal finishing dengan harga Rp44 jutaan. Kita pasarkan untuk perumahan rakyat itu lewat fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP)," paparnya.
 
Untuk pemesanannya, lanjut Stephanus, bisa dipesan melalui aplikasi Simantapps yang tersedia di Apple Store dan Play Store. Konsumen bisa menentukan tipe dan menghitung estimasi kebutuhannya.
 
"Waktu itu ada orang yang mesan tipe 21 22," jelas dia.
 
Menurutnya, rumah domus ini sudah direspon sangat baik oleh berbagai kalangan khususnya pemerintah. Bahkan ia mengklaim pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan bekerja sama dengan pihaknya dalam memuluskan proyek pembangunan rumah.
 
"Kita juga kerja sama dengan perindustrian untuk (memperoleh) SNI. Hal ini supaya (kualitas) produk baja ringan kita lurus-lurus saja. Kita juga bekerjasama dengan pemerintah mendukung pembangunan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan