Menko Perekonomian Darmin Nasution (Dokumentasi Setkab).
Menko Perekonomian Darmin Nasution (Dokumentasi Setkab).

Tiga Jangkar Kebijakan Energi untuk Dorong Ekspor

Suci Sedya Utami • 16 Agustus 2018 20:36
Jakarta: Pemerintah akan memaksimalkan bauran kebijakan di bidang energi yang ditujukan untuk menekan defisit yang melanda neraca perdagangan dan transaksi berjalan Indonesia.
 
Menko Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan ada tiga jangkar kebijakan yang akan dilakukan untuk mendorong ekspor dan memperlambat impor.
 
Pertama kebijakan mandatori pencampuran biodisel atau kelapa sawit sebesar 20 persen di bensin atau B20 yang rencananya akan diterapkan September ini.

Kebijakan tersebut dinilai akan bisa mengurangi impor minyak mentah yang selama ini dilakukan dan angkanya cukup tinggi karena pasokan di dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan.
 
"B20 jangan dianggap ringan, dia dampaknya akan cukup besar. Memang tahun ini belum besar sekali, tapi bisa menghemat devisa USD2 miliar setiap tahun," kata Darmin dalam konferensi pers nota keuangan 2019 di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2018.
 
Kedua memperkuat ekspor batu bara. Pemerintah menambah kuota ekspor batu bara sebesar 100 juta ton. Dari jumlah tersebut Menteri ESDM tekah menandatangani persetujuan ekpor di awal sebesar 25 juta ton. Peningkatan ekspor ini diharapkan bisa menambah devisa negara hingga USD1,5 miliar.
 
Ketiga yakni menghidupkan kembali kilang Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang nantinya akan dimafaatkan asetnya oleh PT Pertamina (Persero) untuk mengolah minyak mentak (crude) milik Pertamina.
 
Di tambah lagi dengan memanfaatkan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk segala aktivitas industri dan pembangunan infrastruktur diharapkan akan menekan impor. "Itu digabung kita ditambah kebijakan mendorong ekspor memperlambat impor dengan cara lakukan TKDN konsisten kura-kura komplit lah gambarannya," jelas Darmin.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan