Direktur Utama FIF, Suhartono mengungkapkan, porsi KUR saat ini masih tergolong rendah bahkan sangat kecil yakni Rp500 miliar. Namun, Ia mengusahakan, dapat menyalurkannya ke beberapa program pemerintah seperti pertanian dan perikanan.
"Kita ditargetkan sekitar Rp500 miliar, masih kecil sekali itu. Tentu sesuai dengan program pemerintah jadi pertanian sama perikanan. Pasti lebih banyak ke pertanian karena kami punya pengalaman banyak di situ, kalau perikanan masih belum punya pengalaman," kata Suhartono, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Dia menjelaskan. meskipun sudah memiliki target seperti itu, penyaluran KUR ini masih terkendala teknis operasionalnya. Dia pun mengungkapkan sudah mengajukan ke Kementerian Keuangan terkait masalah itu, namun belum ada jawaban teknis bagaimana bentuk sinerginya.
"Kami sudah ajukan ke kemenkeu, tapi belum ada jawaban teknis. Kami belum tahu bagaimana sinerginya. Tapi kita sudah ajukan. Kita memang sudah dapat izin dari OJK, tapi kan kita harus ajukan permohonan ke Kemenkeu atas kerja sama itu," ucap dia.
Kendati demikian, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan, penyaluran KUR dapat dilaksanakan semester dua mendatang. "Tapi semester kedua pasti bisa. Nanti penyalurnya ya network kita, karena kantor kita saja ada 2.000," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id