"Pengembangan produk gula kelapa akan mampu meningkatkan nilai tambah petani dan memperkaya diversifikasi produk," kata George sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (28/2/2016).
Namun sampai saat ini belum dikembangkan secara besar dan profesional, karena baru sedikit petani yang memanfaatkan peluang ini.
Sehingga, kata George, perlu ada fasilitasi dan pendampingan dari pemerintah Sulut agar petani mampu melakukan diversivikasi produk lebih banyak lagi. Hal ini mengingat tahun ini produksi kelapa di Sulut akan mengalami penurunan cukup signifikan akibat dampak El Nino yang terjadi 2015.
"Selain pendampingan dan bimbingan teknis juga diharapkan akan ada pembiayaan dari perbankan. Petani akan lebih berkembang jika diberikan modal pinjaman dari bank dan dijamin oleh pemerintah sehingga perbankan tidak takut memberi pinjaman," jelasnya.
Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Alwy Pontoh mengatakan pihaknya terus melakukan fasilitasi dan bimbingan kepada IKM di Sulut agar lebih maju lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id