Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI, Suhaedi menyebut, salah satu lokasi tempat penukaran uang adalah kawasan Monumen Nasional (Monas). Lokasi ini bisa jadi pilihan untuk warga yang tinggal di wilayah Jabodetabek, selain mendatangi 200 titik kantor cabang bank terdekat.
"Kita akan ada pusat penukaran uang di Monas, ada 20 bank yang ikut berpartisipasi. Di Monas hari ini sudah mulai tapi baru BI, bank lain buka 10 Juni. Dan untuk kantor, ada 200 bank yang bisa menukar di seluruh Jabodetabek," ujarnya di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (6/6/2016).
Untuk wilayah Jawa Barat, BI menyediakan layanan kas di Monumen Perjuangan Rakyat dan alun-alun bandung. Sedangkan warga Yogyakarta dan sekitarnya bisa mendatangi Monumen Balai Kota Yogyakarta atau Benteng Vastenburg.
Sementara itu, untuk wilayah Sumatera Utara, layanan kas dipusatkan di Lapangan Banteng, Medan. BI juga memilih Jam Gadang, Bukittinggi Sumatera Barat sebagai salah satu lokasi penukaran uang bersama dengan kantor-kantor bupati di Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi.
Khusus Indonesia bagian timur, layanan kas akan dibuka di alun-alun Banjarmasin. Adapun pelayanan di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua akan dilakukan di kantor instansi pemerintah.
Selain lokasi tadi, bank sentral juga telah bekerja sama dengan Kantor Perwakilan BI di daerah dan beberapa bank untuk melayani penukaran uang. Bukan hanya bank besar, BI juga mengandeng Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang terdapat di berbagai daerah.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar masyarakat tak khawatir tak akan kebagian jatah penukaran uang. Selain itu, BI juga menyediakan penukaran uang mulai dari nominal Rp2.000 hingga Rp100.000.
"Kalau punya uang dan mau ditukar dengan Rp2.000 dan Rp10.000, silakan ditukar di Monas. Semua yang dibutuhkan masyarakat akan kita dipenuhi," pungkas Suhaedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
