"Profit kita Rp10,07 miliar di kuartal I-2016, angka itu meningkat 3,4 persen bila dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp9,07 miliar di kuartal I-2015," ucap Direktur Utama Radana Finance, Evy Indahwaty, ditemui usai acara RUPST perseroan di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Peningkatan laba bersih, klaim Evy, karena didorong oleh pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang signifikan sebesar 36,32 persen menjadi Rp546,1 miliar di kuartal I-2016, dari porsi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp400,6 miliar.
"Kalau sales naik 18,79 persen itu secara unit. Secara rupiah naik 36,32 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya," jelas Evy.
Radana Finance membidik penyaluran pembiayaan sebesar Rp2,4 triliun di 2016 atau naik 16 persen bila dibanding perolehan Rp2,04 triliun di 2015.
Meningkatnya pembiayaan di tahun ini, menurut Evy, sudah terlihat di kuartal pertama tahun ini yang meraih kinerja lebih baik, bila dibanding raihan pembiayaan di kuartal pertama 2015.
Evy menuturkan, perseroan telah banyak menyalurkan pembiayaan yang porsinya mencapai Rp2,04 triliun, terdiri dari kendaraan roda dua baru dan bekas masing-masing sebesar Rp1,49 triliun dan Rp330 miliar. Kemudian pembiayaan kendaraan roda empat mencapai Rp220 miliar.
"Dengan raihan di tahun lalu, kita yakin dapat mencapai target tersebut meski pasar otomotif sedang mengalami perlambatan. Perseroan juga akan mengarah ke pembiayaan sektor multiguna, bukan mengurangi porsi motor baru. Jadi 67 persen dari motor baru, sebesar 33 persen dari multiguna dan bekas, mobil bekas dan juga agraria," tutup Evy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News