Ilustrasi (FOTO ANTARA/Yusran Uccang)
Ilustrasi (FOTO ANTARA/Yusran Uccang)

Teror Thamrin Tidak Pengaruhi Penjualan Rumah

18 Januari 2016 12:04
medcom.id, Jakarta: Aksi teror berupa pemboman dan baku tembak di dekat Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari, dinyatakan tidak berdampak atau memberi pengaruh terhadap penjualan perumahan di Indonesia. Diharapkan, penjualan tersebut justru meningkat dari waktu ke waktu.
 
"Aksi bom yang terjadi belum lama ini di Thamrin, Jakarta, diperkirakan tidak akan berdampak sistemik bagi penjualan perumahan secara nasional," kata Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda, seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Senin (18/1/2016).
 
Pada sisi lain, momentum penurunan BI rate atau suku bunga acuan harus dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang berkecimpung di sektor properti untuk meningkatkan kinerja pembangunan dan penjualan perumahan di berbagai daerah di Tanah Air.

"Dengan turunnya suku bunga ini, suku bunga perbankan pun harus dipaksa turun untuk dapat memberikan stimulus yang nyata bagi pergerakan pasar perumahan nasional," kata Ali.
 
Menurut Ali Tranghanda, penurunan suku bunga acuan tersebut dapat menjadi momentum yang baik bagi pihak perbankan. Hal itu menyusul analisis yang dilakukan oleh IPW terhadap penjualan rumah di Bodetabek-Banten menunjukkan pertumbuhan yang cukup potensial.
 
"Dapat dijelaskan hubungan dengan turunnya setiap satu persen suku bunga KPR akan meningkatkan potensi pangsa pasar empat persen sampai lima persen," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan