"Kan ada juga RS Mitra Kemayoran di situ, di blok D10 yang akan selesai masa kontraknya, itu akan diserahkan ke DKI Jakarta diubah menjadi RSUD. Sehingga konsep kami, ada rusun, ada RS," kata Ahok di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (15/7/2015).
Rumah Sakit memang seharusnya ada di sebuah kawasan perumahan dan rusun. Kata dia, rusun dengan kapasitas kecil memiliki satu rumah sakit dengan tipe D. Rumah sakit ini paling tidak memiliki kapasitas 30 ranjang.
Tanah blok C2 dan C3 di wilayah Kemayoran ini nantinya akan dimanfaatkan untuk membangun sekitar 7.000 tower rusunawa. Sedangkan blok D10 akan dibangun enam tower. Ahok pun telah menggandeng PT Pertamina untuk bekerja sama dalam membangun rusunawa ini.
"Kita sudah MoU dengan Pertaminan untuk gunakan pipa gas, jadi lebih hemat 40 hingga 50 persen," jelas Ahok.
Diketahui, tanah pada blok C2, C3, dan D 10 di Wilayah Kemayoran merupakan milik Sekretariat Negara yang dihibahkan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk membangun rusunawa. Dengan adanya rusunawa ini, penghuni di kawasan kumuh di sekitar daerah itu akan dipindahkan ke sana. Sedangkan, kawasan kumuh itu sendiri akan dibongkar dan akan dibangun rusun.
Luas tanah yang dihibahkan Sesneg pun terbilang lumayan, untuk blok C2 dan C3 memiliki luas sekitar 6,95 hektare. Sedangkan, blok D10 memiliki luas 7,89 hektar. Blok C2 dan C3 akan didirikan rusun yang akan digunakan sebagai wisma atlet Asian Games terlebih dahulu sebelum dijadikan rusanawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News