President Director Andalan Finance Frans F Rundengan mengatakan, kerja sama ini merupakan bukti kepercayaan institusi perbankan terhadap konsistensi kinerja Andalan Finance yang terus meningkat. Apalagi kerja sama dengan J Trust Bank bukan yang pertama kali dilakukan besama Andalan Finance.
"Kerja sama antara Andalan Finance dengan J Trust Bank ini merupakan yang ketujuh kalinya, dimana total fasilitas kredit yang telah diberikan J Trust Bank kepada Andalan Finance adalah sebesar Rp1,13 triliun," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.
Dengan ditandatanganinya fasilitas kredit ini, maka total tambahan fasilitas pembiayaan yang telah diperoleh Andalan Finance mencapai Rp600 miliar. Andalan Finance juga akan memperoleh fasilitas kredit dari perbankan sekitar Rp1 triliun dan pendanaan Medium Term Notes (MTN) hingga Rp2 triliun di tahun ini.
"Andalan Finance telah menyiapkan kebijakan strategis untuk menyikapi kondisi di 2018 ini. Salah satu strategi kami adalah dengan memperkuat pembiayaan mobil bekas dengan usia tertentu dan meningkatkan/memaksimalkan volume penjualan di kantor-kantor cabang/representative office yang telah ada saat ini," jelas dia.
Sampai dengan Februari 2018, Andalan Finance berhasil mencatatkan pencapaian penyaluran pembiayaan sebesar Rp819 miliar atau tumbuh sebesar 18 persen dibandingkan periode yang sama Februari 2017. Komposisi pembiayaan ini terdiri dari mobil baru sebesar 28 persen dan sisanya untuk mobil bekas sebesar 72 persen.
Terjaganya fasilitas kredit turut mendukung kesinambungan laba di PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS), sebagai induk usaha dari Andalan Finance. Kesinambungan laba ini akan menjaga profitabilitas Bintraco Dharma, khususnya setelah penyelesaian proses peningkatan kepemilikan di PT Bahtera Multi Niaga pada akhir Desember 2017.
Peningkatan saham ini turut meningkatkan kontribusi laba dari anak-anak usahanya, salah satunya Andalan Finance, di 2018. Bintraco Dharma akan terus memaksimalkan pertumbuhan laba dari kemitraan strategis dan pengembangan bisnis di 2018 dengan pemanfaatan dana hasil IPO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News