Co-Founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid. FOTO: Medcom.id/Annisa Ayu.
Co-Founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid. FOTO: Medcom.id/Annisa Ayu.

Usai Disuntik Dana dari Shinhan, Bukalapak Siap Bertransformasi

Annisa ayu artanti • 07 Oktober 2019 15:31
Jakarta: Perusahaan rintisan, Bukalapak akan bertransformasi menjadi sustainable e-commerce meski sudah mendapatkan suntikan dana dari bank asal Korea Selatan, Shinhan GIB.
 
"Tidak spesifik (penggunaan dana) sesuai yang disampaikan saja. Kita fokus ke arah sustainability dan kita tidak mengubah itu," kata Co-Founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid di Gedung BEI, Jakarta, Senin, 7 Oktober 2019.
 
Meski penambahkan modal berasal dari perusahaan yang bergerak di sektor perbankan, Fajrin menegaskan tidak ada perubahan pada bisnis inti perusahaan yaitu tetap menjadi e-commerce.

Hanya saja, perusahaan unicorn Indonesia ini mengakui sudah ada beberapa lini bisnis yang bergerak di industri keuangan saat ini, seperti Bukareksa, Bukaemas, dan Buka Asuransi.
 
"Sekarang sudah ke arah sana ya. Kita mulai dari fintech. Kita ada produk-produk investasi dan sebagainya, jadi memang itu menjadi lini bisnis Bukalapak sekarang," jelas dia.
 
Saat disinggung mengenai prospek bisnis peer to peer lending (P2P), Fajrin mengungapkan Bukalapak sudah memiliki bisnis bernama Bukamodal. Lini bisnis ini bekerja sama dengan fintech dan perbankan.
 
"P2P kita ada yang namanya Bukamodal. Tadi kita bekerja sama dengan bank dan fintech," tukas dia.
 
Akhir September lalu, Shinhan GIB secara sah menanamkan investasinya di Bukalapak. Pengesahan investasi tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia No AHU-AH.01.03-0337851.
 
Kucuran dana dari Korea Selatan ini merupakan putaran pendanaan seri F yang akan digunakan perusahaan untuk menjalankan rencana dan strategi bisnis jangka panjang. Dengan suntikan dana ini pula membuat valuasi Bukalapak melebihi USD2,5 miliar atau lebih dari Rp35 triliun.
 
Adapun para pemodal yang menaruh investasinya di Bukalapak hingga kini adalah Shinhan GIB, institusi investor global dan Emtek.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan