"Berdasarkan laporan dari Dinas Pendapatan Daerah sebagai koordinator pengumpul PAD hingga akhir triwulan II-2015 baru sebesar Rp132,18 miliar dari target Rp275,20 miliar pada 2015," kata Sendoh, di Manado, Jumat (31/7/2015).
Sendoh mengatakan, PAD tersebut dikumpulkan oleh 13 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di mana masig-masing mengumpulkannya berdasarkan target yang ditetapkan. Untuk triwulan II-2015, SKPD yang berhasil mengumpulkan PAD di atas 50 persen ada enam, yakni Dinas Kebersihan dan Pertamanan sebesar Rp628 juta dari target Rp800 juta, kemudian BPK-BMD mengumpulkan Rp23,6 miliar dari Rp30,80 miliar yang ditargetkan.
Selain itu, adalah bagian administrasi perekonomian mengumpulkan Rp1,59 miliar dari target Rp2,2 miliar, Dinas tata kota sebesar Rp9,1 miliar dari Rp16,5 miliar, Dinas Perhubungan sebesar Rp2,3 miliar dari Rp4,5 miliar dan pemadam kebakaran mengumpulkan Rp80,0 dari target 160 juta.
Menurut Sendoh selain keenam SKPD tersebut, ada juga yang mengumpulkan PAD tetapi di bawah 50 persen. Ada lima sisanya yakni dinas pertanian sebesar Rp82,9 juta dari target Rp176 juta, dinas pendapatan daerah sebesar Rp94,522 miliar dari target Rp218 miliar, dinas Keluatan dan perikanan Rp81,5 juta dari target Rp203 juta.
"Kemudian dinas perindustrian dan perdagangan sebesar Rp105,6 juta dari target Rp300 juta, dan dinas komunikasi dan informatika Rp22,3 juta dari target Rp750 juta, sedangkan Dinas PU belum ada pemasukan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id