Illustrasi. (Ant/Adeng Bustomi).
Illustrasi. (Ant/Adeng Bustomi).

Konsumen NTT Optimistis Perekonomian Membaik di 2016

07 Februari 2016 13:50
medcom.id, Kupang: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur Marije Pattiwaellapia mengatakan konsumen di Nusa Tenggara Timur optimistis kondisi perekonomian di 2016 akan lebih baik ketimbang pada tahun lalu.  
 
"Membaiknya kondisi ekonomi konsumen di daerah setempat didorong oleh naiknya pendapatan rumah tangga, volume atau frekuensi konsumsi barang/jasa dan tidak adanya pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga," katanya sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (7/2/2016).
 
Bukan cuma itu, menurut dia, seara nasional juga menunjukkan perkiraan akan membaiknya kondisi ekonomi konsumen di sebagian besar wilayah Indonesia dan NTT menduduki peringkat delapan dengan selisih 3,55 poin di atas nasional.

"Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia dan NTT berada pada peringkat 27 dengan selisih 4,15 poin  terhadap angka nasional," ungkapnya.
 
Selain itu, perkiraan akan membaiknya ekonomi konsumen di NTT juga dilihat dari Indeks Tendensi Konsumen daerah setempat pada triwulan I-2016 atau menurun 101,23 jika dibanding triwulan IV-2015 tercatat 106,32.
Kondisi ini juga berdampak pada perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang dengan indeks 107,24 dan rencana pembelian barang tahan lama sebesar 90,68.
 
"Indeks tendensi konumen pada triwulan IV-2015 sebesar 106,32, artinya kondisi ekonomi konsumen naik dibanding triwulan sebelumnya.
 
Pada triwulan sebelumnya kata dia, kondisi ekonomi konsumen di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini diperkirakan akan membaik pada triwulan IV tahun anggaran berjalan dari triwulan III-2015 sebesar 5,11 persen. Hal ini disebabkan oleh naiknya pendapatan rumah tangga dengan indeks 109,12, naik volume/frekuensi konsumsi barang dan jasa (indeks 105,56) dan tidak adanya pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga
(indeks 101,64).
 
"Akan membaiknya kondisi dan pertumbuhan yang meningkat itu diukur dari nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK) NTT pada triwulan IV-2015 diperkirakan sebesar 105,56," tambah dia.
 
Ia mengatakan jika prediksi ini terwujud maka sama artinya bahwa kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan membaik. Tingkat optimisme konsumen diperkirakan akan meningkat dibandingkan triwulan III-2015 (nilai ITK sebesar 102,42).
 
Hal ini disebabkan oleh naiknya pendapatan rumah tangga (indeks 102,02), naiknya volume/frekuensi konsumsi barang/jasa (indeks 104,55), dan tidak adanya pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga (indeks 101,51) menurut responden. Sementara itu, tingkat optimisme konsumen pada triwulan III-2015 naik dibanding triwulan sebelumnya (indeks 100,30).
 
Perbaikan kondisi ekonomi konsumen terjadi di hampir semua provinsi di Indonesia. Provinsi yang memiliki nilai ITK tertinggi adalah Jawa Timur dengan nilai indeks sebesar 115,98 sedang provinsi yang memiliki nilai ITK terendah adalah Sumatera Barat dengan nilai indeks sebesar 100,61.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan