"Kapitalisme adalah sistem ekonomi terbaik untuk memproduksi barang sebanyak-banyaknya dan beragam-ragam," kata Kotler, dalam acara 'The First ASEAN Marketing Summit 2015', di Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Namun demikian, dirinya tidak menyangkal jika banyaknya produk yang telah diciptakan akan memerlukan pasar yang lebih luas. Dan hal tersebut akan jadi lebih baik dengan marketing.
"Produk itu tidak semuanya dibeli orang. Sebab kapitalisme membutuhkan supply dan demand. Marketing meyakinkan orang untuk mengeluarkan uang, sehingga selalu melahirkan demand dan supply," jelas dia.
Dirinya menambahkan, jika memang dana yang dimiliki tidak cukup untuk menyerap seluruh produk maka kredit bisa saja diberikan untuk terus menjalankan roda perekonomian dalam kapitalisme. "Jika diperlukan, kredit memungkinkan mereka untuk meminjam uang agar bisa membeli banyaknya barang yang telah diproduksi dalam sistem kapitalisme," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id