Penandatanganan pemberian fasilitas kredit tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib dan Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo di sela pertemuan tahunan International Monetary Fund-Bank Dunia (IMF-WB) 2018.
Kostaman mengatakan fasilitas kredit tersebut diberikan secara integrated dengan tiga term loan. Yakni pinjaman untuk pembangunan jalan, pinjaman berupa interest during construction (IDC), serta cash deficiency support (CDS) dengan total sekitar Rp12,25 triliun.
"Pembiayaan proyek Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru-Dumai secara bilateral dari Bank Mega kepada Hutama Karya merupakan wujud nyata dukungan dan kontribusi terhadap pemerintah terutama dalam hal program percepatan sarana infrastruktur yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional," ujar Kostaman dalam keterangan tertulisnya, Bali, Jumat, 12 Oktober 2018.
Adapun jangka waktu pembiayaan untuk term loan satu dan dua selama 15 tahun. Sementara untuk CDS hingga 20 tahun.
Kostaman bilang, Bank Mega sebagai salah satu bank swasta nasional bangga mendapatkan kepercayaan dalam membangun infrastruktur di Tanah Air.
Menurutnya, kerja sama ini merupakan strategi Bank Mega untuk fokus menyalurkan pembiayaan pada bidang atau perusahaan dengan reputasi yang baik. Sehingga, memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
"Penandatanganan ini juga sejalan dengan visi Bank Mega menjadi kebanggaan bangsa serta mewujudkan Indonesia yang lebih baik," tutup Kostaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News