Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G Kusuma mengatakan nasabah hanya perlu mengirimkan foto dokumen yang dibutuhkan untuk dapat memproses pengajuan klaim. Kebijakan itu muncul lantaran pihaknya berpikir bahwa hampir semua orang pasti membuka aplikasi WhatsApp setiap hari.
"Jadi daripada mereka melakukan instal aplikasi baru yang akhirnya hanya bikin penuh memori handphone, dan akhirnya di uninstall lagi, mendingan pakai WhatsApp yang jelas-jelas sudah pasti digunakan," papar Handojo, saat ditemui di kawasan Mega Kuningan, Kamis, 10 Januari 2019.
Kendati demikian, Handojo mengakui, biaya yang bisa diklaim melalui WhatsApp memang tidak besar. "e-Claim lewat WhatsApp maksimal Rp3 juta. Tapi kita juga punya ekspress claim, maksimal Rp10 juta, tetap harus tatap muka ke customer service, satu hari bisa cair," tukas dia.
Handojo yang menjadi nakhoda baru AXA Mandiri berkomitmen untuk ambil bagian dalam meningkatkan penetrasi asuransi, sehingga turut berkontribusi dalam menggerakan roda perekonomian di Indonesia.
"Diharapkan kedepannya kita dapat mendukung peningkatan inklusi keuangan mencapai angka 75 persen pada 2019 melalui asuransi," kata dia.
Handojo menjelaskan pihaknya telah menyiapkan inovasi untuk menyesuaikan layanan dan solusi perlindungan dengan kebutuhan berbagai segmen masyarakat. "AXA Mandiri mengoptimalkan tiga jalur distribusi yang ada saat ini, yaitu in-branch, telemarketing dan korporasi untuk menjangkau masyarakat dari Sabang hingga Merauke," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News